Selamat Datang di Media Informasi kami.
Terima kasih atas kunjungan Anda di Media Informasi kami.

Dekel Nilai PTMH Sangat Positif



Sejumlah Ketua Dewan Kelurahan menilai, kegiatan Pelayanan Terpadu Malam Hari sangat positif karena terbukti mampu memberikan kemudahan dan keringanan bagi warga. Dalam pandangan para tokoh masyarakat ini, PTMH layak dijadikan program unggulan bagi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam usaha meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi.
Inilah kelurahan-kelurahan di wilayah Jakarta Pusat yang sudah melaksanakan kegiatan Pelayanan Terpadu Malam Hari : Menteng, Kwitang, Bungur, Senen, Kramat, Kenari, Paseban, Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Melati, Karet Tengsin, Benhil, Gelora, Petamburan, Rawasari, Cempaka Putih Barat, Cempaka Pulih Timur, Johar Baru, Tanah Tinggi, Kampung Rawa, Galur, Kartini, Duri Pulo, Kemayoran, Kebon Kosong dan Harapun Mulia. 
Dan inilah kelurahan-kelurahan yang sedang menunggu giliran : Utan Panjang, Cempaka Baru, Sumur Batu, Serdang, Gunung Sahari Selatan, Karang Anyar, Mangga Dua Selatan, Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Petojo Utara, Petojo Selatan, Cideng, Gambir, Kebon Kelapa, Kebon Sirih, Cikini, Gondangdia dan Pegangsaan.
Dari data itu  26 kelurahan sudah melaksanakan kegiatan PTMH, sementara 18 kelurahan masih menunggu giliran. Namun secara umum 8 (delapan) kecamatan sudah melaksanakan. Kelurahan-kelurahan yang belum bisa menyajikan PTMH terpaksa harus menunggu karena di Jakarta Pusat hanya tersedia 1 (satu) unit KTP Mobile saja. Layanan KTP dalam kegiatan PTMH menjadi semacam tulang punggung. "Tanpa layanan KTP, PTMH kehilangan greget," kata seorang camat. Dari pengamatan Pelita di lapangan, jenis pelayanan yang disajikan pada setiap pelaksanaannya bergerak antara 5 hingga 20 jenis pelayanan yang terdiri dan juga jenis layanan yaitu : administrasi, konsultasi dan fisik. KTP, SIM, Kartu Kuning, Pernikahan dan SKCK, Sertifikasi Unggas, untuk menyebut beberapa jenis layanan, masuk dalam katagori layanan administratif. Kemudian IMB, Larasita, Pertamanan, Pertanian, Sosial, PU-Air, PU-Jalan, Pajak Pratama, Bank dan beberapa jenis lainnya merupakan layanan yang bersifat konsultatif/informatif.
Sedangkan yang ketiga seperti pengobatan gratis yang melingkupi layanan KB, pemeriksaan kesehatan, dan khitanan masuk katagori layanan Fisik. Meski belum semua kelurahan melaksanakan PTMH sejumlah Ketua Dewan Kelurahan (Dekel) menilai kegiatan PTMH sangat positif karena terbukti mampu memberi kemudahan dan keringanan bagi warga, terutama hagi warga yang kurang mampu dan mereka yang tidak memiliki cukup waktu datang ke kelurahan atau kecamatan. "Menyelenggarakan pelayanan di tengah pemukiman, adalah tindakan untuk memudahkan sekaligus meringankan warga." kala Sofyan, mantan Ketua Forum Dekel Jakarta Pusat yang kini menjabat sebagai Sekretaris II Forum Dekel DKI Jakarta. "Ini bisa disebut sebagai kebijakan yang berpihak pada warga," sahut Aries Renaldy, Ketua Dekel Cikini.
Talang, Ketua Dekel Galur dan Haji Nano Ketua Dekel Kebon Melati bersama beberapa anggota Dekel lainnya seperti dari Petamburan, Gelora, Benhil dan Paseban, semua menyatakan pendapat senada. "Saya yakin, warga sangat berterimakasih karena bisa mendapat KTP secara gratis. Saya dengar, di beberapa kelurahan juga ada pembagian sembako untuk warga miskin," kata Sofyan. Semua Kelua Dekel yang diminta pendapatnya, menyatakan PTMH layak dilanjutkan sebagai sebuah program unggulan Jakarta Pusat dalam usaha untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi warga.
"Di kelurahan kami Cikini, memang belum ada PTMH. Tapi saya sudah melihat PTMH di Menteng (kelurahan) yang pelaksanaannya gratis dan itu sangat membantu warga," kata Aries. "Seluruh program atau kegiatan pemerintah yang nyata-nyata berpihak pada kepentingan warga, pasti kita dukung," kata Talang. Apakah PTMH akan dilanjutkan? Sebuah sumber di Kantor Walikota Jakarta Pusat mengungkapkan Kamis (15/4) kemarin adu rapat evaluasi PTMH yang diikuti oleh semua camat dan lurah. Hasil pelaksanaan di 26 kelurahan yang sudah menyelenggarakan PTMH, dinilai satu per satu. Hasil evaluasi merekomendasikan PTMH dilanjutkan. "Sebagai pelaksana di lapangan, kami selalu siap," tegas beberapa lurah seusai rapat yang dipimpin Usmayadi, Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat. i(u.(dimas adidaya)

0 komentar:

Posting Komentar